AREA KONTAK

Specialist Area: Kota Modern, Gading Serpong, BSD, Alam Sutera, Citra Raya, Banjar Wijaya, Taman Royal, dsk.
Hubungi: CISCA di 08164850354.

Jul 12, 2013

6 Tingkatan Property Trader

Berikut ini adalah tipe-tipe Property Trader atau Pedagang Properti. Untuk menjadi Property Trader atau pedagang, prinsip utamanya adalah sudah tahu akan dijual Berapa sehingga sudah tahu keuntungan yang bisa didapat. Menurut Tung Desem Waringin Trainer dan Investor Property Sukses Indonesia, ada 6 Level Property Trader dengan karakteristik masing-masing sebagai berikut.

 1. Pembebas Tanah

Adalah Pedagang Property yang menemukan lokasi tanah baik dalam jumlah kecil maupun besar untuk dibebaskan dengan harga pokok tanah. Pembebas tanah sudah memiliki perhitungan, bahwa ketika dia membebaskan tanah dengan harga X rupiah, maka dia akan bisa menghitung kira-kira akan dijual berapa per meternya dengan perhitungan tertentu. Prinsipnya dia sudah tahu harga jualnya

2. Developer

Ketika Developer membeli tanah dari Pembebas tanah atau Developer merangkap sebagai Pembebas tanah itu sendiri, dia sudah memperhitungkan kira-kira akan dijual berapa property nya nanti. Biasanya Developer akan menghitung jumlah tanah yang bisa dijual nantinya karena ada aturan baku apabila Developer ingin mengembangkan sebuah tanah untuk dijadikan kawasan perumahan, maka minimum 40% dari luas tanah tersebut tidak bisa dijual karena harus dijadikan Fasilitas Umum atau Fasilitas Sosial, misalnya untuk dibangun Jalan, Drainase selokan, dibangun lapangan olahraga/taman dan lain sebagainya yang tentu saja tidak bisa dijual kepada konsumen perumahannya. Tentunya Developer harus memperhitungkan dengan matang agar mendapatkan keuntungan.

3. Private Investor

Seringkali, developer yang hendak membangun sebuah kawasan untuk dijadikan Perumahan, apartement / Condotel ataupun property lainnya, developer tidak mempunyai dana yang cukup memadai untuk memulai proyek pembangunan yang direncanakannya. Oleh karena itu biasanya Developer mencari seorang maupun sekumpulan Investor yang mampu membantu mendanai Proyek pembangunan. Developer akan mempresentasikan Proyeksi Proyek mulai dari timing pelaksanaan proyek, sampai dengan ROI atau pengembalian Investasi beserta keuntungannya. Biasanya Investor akan mendapatkan unit-unit Property dengan harga yang lebih murah daripada harga Launching dan boleh ikut menjual pada saat Launching di First market. Jadi Private Investor akan mendapatkan keuntungan ganda, dari pembagian keuntungan Proyek dan dari Selisih Harga Kenaikan Property yang dijual.

4. Teman-teman Private Investor

Pedagang Property di level ini merupakan sekumpulan Investor setelah Private Investor yang akan membeli Property dengan harga Discount Rate tertentu dan berharap untuk meraih keuntungan untuk menjual dengan harga Launching ketika Proyek Pembangunan Property masuk ke tahap Launching atau Grand Launching. Penjualan Property di tahap ini biasa disebut dalam istilah "Pre-Launching". Di tahap ini para investor diberikan penawaran yang sangat baik dan dijelaskan kembali prospek keuntungan ketika menjual di saat lauching. Biasanya disini, Para Investor akan memilih lokasi-lokasi yang strategis, baik dari segi lingkungan( dekat taman, dekat fasilitas umum, di hook, fengshui nya bagus, dekat kolam renang,dekat gerbang) maupun dari segi pemandangan dari property. Kata kuncinya adalah : Pre-Launching

5. Primary Market

First Market adalah kondisi Property di saat launching. Pedagang Property di level ini adalah mereka yang membeli unit Property di saat Launching. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, biasanya lokasi-lokasi terbaik sudah laku saat launching karena di Pre-Launching sudah dijual terlebih dahulu kepada Teman-teman Private Investor di sesi penjualan sebelumnya. Sehingga di saat lauching, tinggal unit-unit tersisa yang bisa dibeli oleh investor. Kata kuncinya adalah : Launching

6. Secondary Market

Secondary Market adalah kondisi disaat Property di suatu kawasan sudah terbeli semua dan seiring dengan berjalannya waktu dan adanya kenaikan harga Property, ada owner-owner Property yang ketinggalan informasi harga. Ketika pedagang Property di secondary market menemukan Property yang di jual lebih rendah dari daerah sekitar, dia akan beli property ini dan setelah kurun waktu tertentu akan di jual kembali untuk mendapatkan keuntungan.

Kata kuncinya: Harga di bawah pasar

Prinsip dasar dari Property Trader atau pedagang Property adalah sudah mengetahui Harga jual kembali dari property yang akan dibelinya. Jadi, apakah Anda property trader?

Sumber: Tips Property

Save a tree. Read digitally. Think before print. Save our earth.

No comments:

Post a Comment