Banyak agen = Cepat laku ??

Pernah lihat rumah yang mau dijual atau disewa, terus banyak papan nama, spanduk atau banner dari beberapa agen properti dipasang di depan rumah? Apa yang terlintas di pikiran Anda kalau kebetulan Anda sedang mencari-cari rumah dan sebenarnya sudah setengah jatuh hati dengan rumah tsb.?

Terus terang, kalau saya pasti akan berpikir kenapa ya ini rumah banyak betul yang mau bantu menjualkan. Supaya cepat laku atau... Jangan-jangan ada sesuatu... Entah surat-suratnya bermasalah, atau rumahnya yang bermasalah. Entah habis dilelang bank atau pemilik resmi sudah tidak di Indonesia. Entah habis terjadi perkara kriminal, atau ada penghuni tak kasat mata... Banyak tanda tanya..??

Jadi... hati-hati kalau banyak agen menawarkan bantuan menjualkan properti Anda. Alih-alih mau cepat laku, malah dilirik pun tidak.

So, apa solusinya? Sebaiknya cukup melalui 1 atau 2 agen yang bisa dipercaya. Lebih bagus kalau kenal orangnya. Selain lebih aman, komunikasi pun lebih lancar. Saat ini, banyak agen yang sudah tergabung di milis atau grup-grup properti. Jadi meskipun kita mempercayakan properti ke 1 atau 2 agen saja, agen lainnya bisa cepat tahu asal si agen tadi rajin mempromosikan. Nanti kalau ada agen lain yang punya calon customer, pasti akan menghubungi agen yang namanya tertera di properti kita. Jadi sama saja kan..

Oh ya, ada juga efek negatif lain kalau pemasaran dipercayakan ke banyak agen. Bisa saja si calon customer menelepon ke beberapa agen. Bisa kacau kalau setiap agen menyebutkan harga yang berbeda, meski mungkin memang itu yang diharapkan customer. Lebih kacau lagi kalau setiap agen memberi informasi berbeda, entah tentang status sertifikat, status KPR, luas tanah dsb. Akhirnya bukan cuma pemilik yang bisa dirugikan, tapi kredibilitas agen juga bisa dipertanyakan...

Jadi, banyak agen = cepat laku ?! Let's think twice...!

Have a nice transaction...